Pahami urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan orang dari pedesaan ke kota. Urbanisasi juga dapat diartikan sebagai perpindahan orang dari pedesaan ke perkotaan. Biasanya migrasi penduduk ini bertujuan untuk mencari pekerjaan dan menetap. Minimnya lapangan kerja serta dukungan kelembagaan di pedesaan dan kemungkinan pembangunan yang tidak merata di berbagai daerah menjadi salah satu dari banyak faktor pemicu hal tersebut.
Faktor lain yang juga mempengaruhi terjadinya kegiatan atau kegiatan urbanisasi ini adalah ajakan dari teman, informasi di media massa, urgensi kebutuhan ekonomi, keinginan untuk mendapat banyak uang, dan lain-lain.
Tujuan urbanisasi
Ketika Anda melakukan sesuatu, itu harus didasarkan pada tujuan, apa pun itu harus memiliki tujuan yang positif. Ini juga berlaku untuk urbanisasi. Seseorang yang melakukan urbanisasi harus memiliki tujuan tertentu. Beberapa tujuan yang ingin dicapai seseorang dengan urbanisasi ini adalah sebagai berikut:
- Dapatkan hidup yang baik
- Dapatkan kepuasan
- Untuk disukai
- Layanan yang lebih baik dan lebih cepat
- mencari pekerjaan
- Saya tidak ingin ketinggalan zaman
Faktor daya tarik urbanisasi
- Kehidupan kota yang lebih modern.
- Sarana dan prasarana kota lebih lengkap dan memadai.
- Ketersediaan banyak pekerjaan di kota.
- Pendidikan sekolah dan pendidikan tinggi lebih baik dan berkualitas lebih baik.
Faktor pendorong urbanisasi
- Areal pertanian semakin sempit
- Saya tidak merasa selaras dengan budaya asalnya
- Kurangnya pekerjaan di daerah pedesaan
- Tekanan ekonomi
- Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
- Upah yang lebih tinggi untuk bekerja
- Diusir dari desa asal
- Miliki impian yang kuat tentang menjadi orang kaya
Pengaruh urbanisasi
Urbanisasi ini berdampak positif dan negatif pada daerah tertinggal atau daerah yang mereka kunjungi.
Efek positif urbanisasi di desa
Dampak positif urbanisasi terhadap desa (daerah asal) meliputi:
- Pengurangan penduduk di desa
- Meningkatnya kesejahteraan penduduk desa karena upah yang lebih tinggi di kota.
- Mempromosikan pembangunan desa
- Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan
Efek negatif urbanisasi di desa
Urbanisasi ini tidak hanya berdampak positif terhadap daerah asal, tetapi juga berpengaruh negatif terhadap urbanisasi desa (daerah asal) sebagai berikut:
- Desa kekurangan tenaga kerja untuk bercocok tanam karena sebagian besar penduduk telah pindah ke kota.
- Perilaku yang karena contoh gaya hidup perkotaan yang tidak sesuai dengan norma yang ada di lingkungan seringkali terbawa juga pada kehidupan pedesaan.
- Banyak desa kehilangan orang-orang yang memiliki potensi dan kualitas.
Efek positif urbanisasi di kota
Urbanisasi juga berdampak positif pada daerah-daerah yang dikunjungi. Berikut efek positifnya:
- Kota dapat memenuhi kebutuhan pekerja.
- Meningkatnya jumlah sumber daya manusia (SDM) yang potensial dan berkualitas.
Efek negatif urbanisasi di kota
Dampak negatif dari aktivitas atau aktivitas urbanisasi adalah:
- Meningkatnya jumlah pengangguran di perkotaan
- Munculnya gelandangan, pekerja sosial, serta gubuk dan bangunan liar di kota.
- Kemacetan lalu lintas meningkat.
- Meningkatnya kejahatan, prostitusi, perjudian, dan bentuk masalah sosial lainnya.
Sekian penjelasan tentang pentingnya urbanisasi, tujuan, faktor dan pengaruhnya, semoga apa yang telah diuraikan diatas dapat bermanfaat bagi anda.
Sumber :
- https://hargaburung.id/
- https://www.dosenmatematika.co.id/
- https://merekbagus.co.id/
- https://ngelag.com/
- https://www.sudoway.id/
- https://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/
- https://www.kakakpintar.id/
- https://www.belajarbahasainggrisku.id/
- https://ruangseni.com/
- https://exposicionesmapfrearte.com/