Definisi bronkus
Bronkus adalah cabang dari batang tenggorokan yang terletak setelah batang tenggorokan dan juga di depan paru-paru. Setelah masuk ke paru-paru, bronkus ini bercabang lagi menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi 3 lobus, sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi 2 lobus. Bronkus ini membawa udara ke paru-paru.
Struktur dan bagian bronkial
Ada beberapa divisi bronkial di setiap lobus paru-paru. Yang pertama adalah lobus bronkus, yang merupakan cabang dari bronkus utama, 3 di paru-paru kanan dan dua (2) di paru-paru kiri. Bronkus lobus ini kemudian bercabang kembali menjadi bronkus segmental, 10 di paru kanan dan delapan di paru kiri. Bronkus segmental ini kemudian bercabang lagi menjadi bronkus subsegmental. Bronkus subsegmental ini dikelilingi oleh jaringan ikat, pembuluh darah, pembuluh getah bening, dan pembuluh saraf. Setelah itu, bronkus segmental ini bercabang menjadi bronkiolus yang tidak memiliki tulang rawan (cartilage) di dindingnya.
Struktur bronkial
Dinding bronkial terdiri dari beberapa lapisan, antara lain:
1. Lapisan epitel
Jaringan epitel yang membentuk bronkus terdiri dari epitel bersilia siliaris. Sel-sel ini menghasilkan lendir (cairan kental seperti lendir) yang berfungsi menangkap kotoran dan melindungi saluran udara dari benda asing.
2. Lamina Propia (jaringan ikat)
Lamina propia merupakan lapisan yang berperan sebagai dasar sel epitel (tempat menempelnya sel epitel). Lamina propia adalah lapisan jaringan ikat yang berisi pembuluh darah, saraf, dan pembuluh getah bening.
Lapisan otot ke-3
Lapisan otot yang menyusun bronkus ini terdiri dari otot polos. Sifat dari otot polos ini adalah tidak dapat dikendalikan atau bekerja tanpa disadari (tidak disadari). Lapisan otot ini berperan sebagai pengatur lebar dinding bronkus. Anda juga dapat melakukan fungsi ini dengan mengencangkan atau mengendurkan otot-otot ini.
4. Lapisan tulang rawan
Tulang rawan ini adalah tulang utama yang membentuk sebagian besar saluran udara. Tulang rawan di bronkus tersusun seperti jaringan yang tidak beraturan. Tulang rawan bersifat lembut dan elastis sehingga dapat memperlancar gerakan pernapasan. Bronkiolus, yang merupakan cabang dari bronkus, tidak lagi memiliki tulang rawan.
Fungsi bronkial
Setelah memahami arti, struktur, dan bagian dari bronkus, kita juga perlu mengetahui fungsi dari bronkus tersebut. Berikut ini adalah fungsi dari bronkus, diantaranya sebagai berikut:
- Saring udara pernapasan
- Lapisan epitel bronkial ini memiliki sel yang dapat menghasilkan lendir; dinding sel bronkial juga memiliki silia (rambut halus). Hal ini memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk ke saluran udara menempel dan menyaring agar tidak masuk ke paru-paru.
- Melembabkan udara yang Anda hirup
- Selain berfungsi menghilangkan komponen berbahaya, lendir yang dihasilkan sel goblet di jaringan epitel juga bisa menyebabkan atau menghangatkan udara yang kita hirup.
- Juga berfungsi sebagai saluran udara antara atmosfer (lingkungan luar) dan alveoli.
- Menghubungkan tenggorokan (batang tenggorokan) dan paru-paru
Sekian dan terima kasih telah membaca tentang pengertian bronkus, struktur, bagian dan fungsinya. Semoga apa yang telah dijelaskan di atas tentang bronkus semoga bermanfaat untuk anda.
Sumber :
- https://perpustakaan.unibabwi.ac.id/alight-motion-pro/
- https://perpustakaan.unibabwi.ac.id/gbwhatsapp-apk/
- https://perpustakaan.unibabwi.ac.id/pengertian-imigrasi/
- https://blog-mahasiswa.uin-suska.ac.id/susanti/
- https://blog-mahasiswa.uin-suska.ac.id/susanti/video-bokeh-museum/
- https://blog-mahasiswa.uin-suska.ac.id/susanti/wa-web/
- https://blog-mahasiswa.uin-suska.ac.id/susanti/alight-motion-pro/
- https://blog-mahasiswa.uin-suska.ac.id/susanti/heymods-gb-whatsapp/
- https://blog-mahasiswa.uin-suska.ac.id/susanti/kinemaster-pro-apk/
- https://blog-mahasiswa.uin-suska.ac.id/susanti/pengertian-csr/