Ini tampilan drone yang dipakai untuk Countdown Asian Games 2018
Seri Asian Games 2018, Asian Games 2018 Countdown, yang akan berlangsung malam ini, akan dihidupkan kembali dengan pertunjukan cahaya menggunakan drone Intel yang dikenal sebagai Drone Light Show.
“Pertunjukan cahaya Drone adalah salah satu cara untuk bercerita. Ini adalah yang pertama di Jakarta,” kata Natalie Cheung, manajer umum Intel Drone Light Show, selama presentasi di Jakarta.
Di acara tersebut, yang berlangsung pukul 7:00 malam. di Monumen Nasional
, 300 bintang penembakan drone, drone quadcopter dengan lampu LED multi-warna dan GPS, dengan konfigurasi dalam berbagai bentuk dapat dibuat sesuai kebutuhan.
Seperti tampilan kembang api, drone Pertunjukan Cahaya dapat menghadirkan berbagai warna, hanya tanpa asap.
Memang, drone ini dirancang untuk pertunjukan cahaya sehingga tidak
memiliki kamera untuk mengambil gambar seperti drone yang biasa digunakan.
Intel, bekerja sama dengan Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia, akan membutuhkan waktu dua bulan untuk menyelesaikan pertunjukan, yang akan memakan waktu sekitar tujuh menit, termasuk desain dan persiapan teknis acara.
Setiap pesawat tak berawak diprogram untuk memiliki peta lokasi
sehingga sudah tahu di mana itu dan tidak bertabrakan saat bergerak.
Konfigurasi drone dilakukan oleh seorang pilot di komputer maksimum satu kilometer dari lokasi kendaraan.
Drone yang diterbangkan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini, drone diterbangkan hingga 130 meter.
Shooting Star drone banyak digunakan untuk seni, hiburan dan iklan udara.
Menurut Natalie, drone jenis ini telah digunakan di ratusan acara, salah satunya di Disney Playground Natal lalu.
Di Asia, mereka menunjukkan keterampilan mereka di Jepang dan Singapura.
Baca Juga :