Era digital semakin berkembang, situasi pandemi membuat penggunaan teknologi seperti smartphone semakin cepat dan digunakan oleh semua kelompok umur, dari orang tua hingga anak-anak. Tidak lagi hanya sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai media belajar dan bekerja.
Namun, kasus umum saat menggunakan gadget adalah anak-anak menjadi kecanduan smartphone.
Aplikasi yang ditawarkan dalam perangkat seperti game online berpotensi membuat anak menjadi individualistis atau enggan berinteraksi dengan orang lain.
Bahkan, American Heart Association (AHA) atau Asosiasi Jantung Amerika memperingatkan agar orang tua membatasi anak-anak mereka untuk bermain peralatan maksimal 2 jam sehari untuk membantu anak-anak aktif untuk kesehatan mereka.
Baca juga: Fungsi ini membantu siswa SD dalam menyelesaikan soal matematika, fisika, dan kimia
Selain itu, masalah lain dapat muncul, antara lain ketidakmampuan anak mengakses pembelajaran agama yang memadai karena buku-buku agama tersaingi oleh perangkat.
Memang agama adalah pondasi kehidupan, sehingga penting untuk mempelajarinya sejak dini
dan terus menerus.
Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran
Kondisi ini mendorong mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk membuat aplikasi Muslim Sholeh Sholehah (Mussa).
Dapat digunakan secara mandiri oleh anak-anak
Dirangkum laman UNY, Kamis (9/2/2021), aplikasi Mussa merupakan aplikasi berbasis Android yang menyediakan materi pembelajaran dan kegiatan terkait ilmu keislaman untuk anak.
Mussa dapat digunakan secara mandiri oleh anak, belajar bersama orang tua dan melaksanakan kegiatan belajar di TPA. Aplikasi Mussa juga menjadi solusi bagi para orang tua untuk mengarahkan kembali aktivitas bermain anak menjadi kegiatan belajar yang seru tentang ilmu agama Islam.
Baca juga: Rencana Asesmen Nasional 2021 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK
Pengembangan aplikasi Mussa ini juga berdasarkan hasil observasi dan wawancara
yang dilakukan di TPA Al-Muhtadin Sekarsuli, Berbah, Sleman bahwa diperlukan media pembelajaran berbasis android agar guru TPA dapat melaksanakan proses belajar mengajar untuk menunjang .
Orang tua juga dapat memantau kemajuan belajar anaknya melalui aplikasi. Diharapkan dengan adanya aplikasi Mussa ini dapat meningkatkan dan meningkatkan semangat belajar anak-anak sehingga dapat dicapai hasil belajar yang optimal.
Mahasiswa UNY, penggagas aplikasi pembelajaran agama Islam untuk anak, MussaDok. Mahasiswa UNY dari UNY, penggagas aplikasi pembelajaran agama Islam untuk anak-anak, Mussa
Aplikasi Mussa ini merupakan hasil kerjasama tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang dipimpin oleh Muhammad Ilham Hidayatulloh (Teknik Sipil) dan terdiri dari Burhanis Sulton (Pendidikan Teknik Elektro), Dela Marchi Andari (Pendidikan Insinyur Pakaian), Azizah Hidayyatil Maula ( teknik listrik). Pelatihan teknik) dan Mahira Clarita Garinihasna (pelatihan bahasa Inggris) dengan TPA Al Muhtadin Sekarsuli.
Proses pembuatan aplikasi Mussa lolos validasi ahli dan mendapatkan medali emas pada ajang 3IDC (International Invention, Innovation & Design Competition) UiTM Malaysia, serta hak cipta.
LIHAT JUGA :
greenlifestyle.or.id
kopertis2.or.id
rsddrsoebandi.id
ktb-mitsubishimotors.co.id
topijelajah.com
mesinmilenial.com